More

    Di Momen Peringatan Hari Air Sedunia, LMND Tak Hentinya Kritik Direksi dan Dewas PAM-TM

    Sipaling.id.Palopo – Hari Air Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, Tema yang diangkat tahun ini yakni Pelestarian Gletser. Glester sendiri adalah bongkahan es besar yang terbentuk dari salju, es, batu, sedimen, dan air yang mengeras dan membatu selama bertahun-tahun.

    Menyambung hal tersebut, LMND menyoroti pentingnya melestarikan dan melindungi sumber daya penting ini demi kesehatan manusia, lingkungan, dan kemajuan perusahaan daerah.

    Momentum ini dapat dijadikan bahan renungan perlunya mengadopsi praktik pengelolaan air yang bertanggung jawab dan meningkatkan kesadaran akan berbagai masalah di PAM-TM terkait dengan cakupan, layanan distribusi air secara adil terhadap pelanggan.

    Sekelumit permasalahan di PAM-TAM mulai dari KKN, mobilisasi karyawan untuk kepentingan politik praktis, pelayanan yang kian hari tak kunjung membaik seperti distribusi tidak lancar, kualitas air, dan minimnya investasi untuk cakupan layanan serta dugaan fraud; manipulasi laporan keuangan, menggelembungkan pendapatan, mengecilkan biaya, memanipulasi cadangan, salah menggambarkan aset dan kewajiban.

    “Kami pikir tidak ada alasan KPM untuk mempertahankan Direksi dan Dewas PAM-TM yang penuh problematik. Mereka ini digaji besar, unfaedah untuk umum, kecuali keluarga dan kerabatnya saja di perusahaan. Sebaiknya segera dinonaktifkan atau berhentikan,” jelas Adry Fadli, Ketua LMND Palopo melalui pesan tertulis kepada awak media. Sabtu, 22 Maret 2025.

    Adri menambahkan soal gembar-gembor deviden dan predikat sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum terbaik di Sulawesi Selatan, urutan ke-33 untuk tingkat nasional, itu hanya sebuah prestise, pun hasil dari manipulatif administrasi laporan keuangan dan aset.

    Realita, Pelanggan yang ada di wilayah Salekoe, Benteng, Balandai, Rampoang, Palangiran, Binturu, Salubulo, Songka, dan beberapa daerah lainnya kerap mengeluh soal distribusi air tidak lancar. Bahkan di Lorong SMKN 2 Palopo puluhan warga yang tadinya berstatus pelanggan PDAM memutuskan untuk berhenti sebagai pelanggan, warga lebih memilih menggunakan air sungai andoli. Yang paling siring dijumpai penanganan penanggulangan pipa bocor, pengerjaan bisa sampai memakan waktu 1-2 hari.

    Baca Juga: 
    Ketua SPTI Ajak Warga Sulsel Jaga Keamanan, Ketertiban dan Menolak Segala Bentuk Anarkisme

    “Senin depan kita berencana turun ke jalan mendesak Pj Walikota menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan sebelumnya. Pada pokoknya, kita tidak akan berhenti sampai tuntutan ini dipenuhi. Termasuk laporan dugaan korupsi di sektor layanan publik, yang kini tengah ditangani Unit Tipokor Polres Palopo. Intinya, Marhaban Ya Melawan,” tutupnya.

    Selain itu, belum ada keterangan resmi dari pihak PAM-TM.

    Bagikan Artikel Ini :

    Baca Juga

    Bacaan Keren

    spot_img