Dengan data itu, pihaknya berasumsi ada dugaan keberpihakan oknum aparat Polres Bone tersebut terhadap salah satu paslon, dari beberapa data informasi masyarakat, namun masih perlu penelusuran pembuktian apa informasi ini benar atau tidak.
“Kedekatan mereka dengan cabup Andi Islamuddin sudah jadi rahasia umum entah ini benar atau tidak kami hanya menerima informasi masyarakat dan selanjutnya kami aspirasikan,” terangnya.
Tentu pihaknya masih ingat adanya intimidasi terhadap pengusaha dan kepala desa untuk memilih salah satu paslon beberapa waktu lalu, Jadi untuk menjaga netralitas kepolisian, kasus ini baiknya diambil alih oleh Polda Sulsel.
“Setelah kami lakukan klarifikasi kepada pihak Polres Bone yaitu Kasat Intel Polres Bone dan Reskrim Polres Bone tidak membenarkan kalau ada yang mengatakan saya dekat. Siapapun kami hanya menjalankan tugas kami sesuai perintah pimpinan berdasarkan aturan,” tutupnya. (*)