Sipaling.id, Makassar- Warga jalan Kerung-kerung lorong LR.47 B kelurahan Barana Kecamatan Makassar mengaku sudah 3 bulan air PAM PDAM tak kunjung mengalir dampak kemarau panjang.
“Aliran air PDAM tak dinikmati warga sejak bulan Agustus hingga Oktober” tutur S salah satu warga Kerung-Kerung kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).
Kondisi paling parah dialami lorong 47 B, inisial S mengatakan belum pernah ada instansi PDAM datang melakukan pemeriksaan, warga juga pernah meminta tolong ke wartawan meneruskan keluhan sebagain warga tak mendapatkan air, itu tercatat di bulan Agustus hingga Oktober namun tak ada tindakan dari pihak PDAM.
“Tentunya kami meminta solusinya dari PDAM seperti apa. Adapun pembagian air melalui mobil tangki itu juga jarang datang ke daerah kami,” ungkapnya.
Menurut dia, PDAM seharusnya memberikan solusi dengan mengirim air secara rutin. “Padahal, setiap hari warga pasti membutuhkan air bersih. Apalagi pelanggan juga tetap dibebani biaya abonemen,” katanya.
S mengakui sebagian besar warga memiliki penampungan air . Sehingga jika ada pasokan air dari PDAM, warga bisa langsung menyimpan air di dalam tandon tersebut. Namun lantaran kedatangan mobil tangki tidak pasti, warga terpaksa tiap saat harus ke sumur mengangkat air
Salah satu pegawai PDAM kota Makassar inisial A menjelaskan bahwa memang tak ada air di Kerung-kerung lorong LR.47 B kelurahan Barana Kecamatan Makassar.
Untuk meringankan beban masyarakat seluruh kota Makassar PDAM telah menyiapkan pelayanan bantuan air bersih secara gratis khusus pelanggan yang terdampak kemarau.
“Silahkan warga menghubungi no telpon bagian pelayanan bantuan air bersih,”tutupnya.
(RUD).