SIPALING.ID, MAKASSAR – Isu Poligami saat ini sangat kuat menyerang bakal calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) kini mulai ramai dibahas setiap hari oleh masyarakat yang mengikuti perkembangan perpolitikan tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya Pilgub Sulsel 2024.
Cerita itu, menuding sosok Andi Sudirman Sulaiman belum lama ini telah menikahi seorang wanita yang diduga berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ketika dirinya dinobatkan sebagai Plt Gubernur Sulsel.
Jadi hujan-hujanan komentar, juru bicara pasangan kandidat ‘Andalan Hati’ Muhammad Ramli Rahim kepada SiPaling.id mengaku ucapannya paling patut dipercaya ketimbang Andi Sudirman Sulaiman untuk menjawab isu poligami yang sedang merebak ke mana-mana itu adalah tidak benar.
“Tidak perlu (pengakuan ASS), justru disitulah fungsinya Jubir,” ucap MRR. Senin, (26/8/2024) kemarin.
Ia juga sedikit mengkritik peran media yang selama ini masih kurang percaya dengan perannya sebagai juru bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang sering mempertanyakan kapan adik Mentan Amran Sulaiman itu menjawab langsung isu poligami yang menderanya sekarang.
“Berarti dinda (media) tidak percaya sama Jubir?. Jubir itu perwakilan resmi kandidat dan tim,” kata Ramli.
“Jadi kalau jubir sudah sampaikan, kandidat sudah tidak perlu lagi (klarifikasi),” tambahnya dalam wawancara.
Sebelumnya, Muhammad Ramli Rahim merilis bantahan terkait isu poligami Andi Sudirman Sulaiman dengan seorang wanita dan hal itu sudah ramai menjadi konten di media sosial. Ia mengecam fitnah poligami yang digunakan untuk menyerang Andi Sudirman Sulaiman sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.
Menurutnya hal tersebut sudah sangat keterlaluan. Seakan tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan oleh orang yang membuat fitnah itu untuk menjatuhkan Andi Sudirman sebagai kandidat terkuat di Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hampir seluruh lembaga survei.
“Ini fitnah yang sangat keterlaluan, karena sudah menyerang harkat dan martabat seseorang,” ujarnya.
Ramli pun meminta kepada masyarakat agar tidak termakan oleh fitnah tersebut. Terlebih, di momentum politik Pilgub 2024 seperti ini memang tidak jarang hal itu dilakukan, terutama oleh kubu lawan.
“Kita patut menduga kalau ini dilakukan oleh lawan politik beliau, yang tidak senang dengan Andi Sudirman karena surveinya sangat tinggi untuk terpilih lagi menjadi Gubernur Sulsel bersama dengan wakilnya Fatmawati Rusdi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Ramli juga meminta kepada masyarakat Sulsel agar cerdas dalam menentukan pilihannya. Jangan sampai yang dipilih adalah orang dibalik fitnah keji maupun hoax yang disebar selama tahapan menuju pencoblosan.
“Jangan pilih pemimpin yang tidak tahu etika dalam berpolitik. Yang menghalalkan segala macam cara, bahkan fitnah, hanya untuk menang,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini tengah ramai di media sosial Andi Sudirman difitnah telah melakukan poligami.
Andi Sudirman difitnah memiliki istri kedua yang dinikahinya secara diam-diam saat menunaikan ibadah di tanah suci pada tahun 2023 lalu. Dimana istri keduanya, disebut adalah seorang wanita pegawai Pemprov Sulsel.
Untuk itu, SiPaling.id mencoba mengklarifikasi kepada Andi Sudirman Sulaiman sebagai tokoh yang selama ini disebutkan telah berpoligami dengan seorang wanita kala dirinya masih menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel melalui WhatsApp pribadinya.
Pertanyaan itu, sama dengan kecurigaan publik sejauh ini tentang isu poligami apakah benar adanya atau hanya cerita belaka dari para kawan-kawan politiknya jelang pendaftaran bakal calon kandidat Pilgub Sulsel 2024 di KPU.
Namun sayangnya, Andi Sudirman Sulaiman memilih diam dan belum mau menjawab pertanyaan yang dilayangkan SiPaling.id hingga berita ini rilis ke publik.