Sipaling.id.Makassar — Suasana internal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar memanas setelah kabar pencopotan Masykur Yusuf dari jabatan Sekretaris mencuat ke publik. Keputusan ini mengejutkan berbagai pihak atas keputusan tersebut
Keputusan mendadak ini memunculkan spekulasi adanya tekanan politik atau perbedaan pandangan internal yang semakin tajam. Sejumlah tokoh dan organisasi Islam di Makassar menyayangkan langkah tersebut, dan mendesak adanya klarifikasi terbuka dari pimpinan MUI.
“Kalau memang ada evaluasi, harusnya dilakukan secara terbuka dan adil. Ini menyangkut marwah institusi keulamaan,” ujar [tokoh ormas Islam], yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, pihak MUI Kota Makassar belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pencopotan Masykur Yusuf dan siapa yang akan ditunjuk sebagai penggantinya.
Dengan viralnya berita hingga hari ini, beredar tulisan klarifikasi dari Masykur Yusuf lewat WhatsApp
“SAYA UCAPKAN SELAMAT KEPADA MEDIA YANG MEMBUAT BEITA MENYESATKAN
TENTANG PENCOPOTAN SAYA SEBAGAI SEKRETARIS UMUM MUI.KOTA MAKASSAR, ditambah lagi dengan narasi.memas dan ada apa terjadi di MUI..
Yang benara adalah
Ketika Saya berbincang bincang bertiga Ketua Umum MUI Kota Makassar dan Bendahara Umum tentang Masa depan MUI Kota Makassar khususnya pemberian dana hibah Pemerintah Kota Makassar, ada kekhawatiran Ketua Umum MUI Mkassar Syekh AG. Dr. H..Baharuddin HS MA
dan Bendahara Umum Drs. H. M. Yunus HJ. M.Si kalau masih saya Sekretaris Umum MUI.Kota Makassar, karena menurut Bendahara Umum Walikota Makassar kurang serg kepada saya. jadi saya merasa mungkin ada benarnya,karena dampak Pilkada Kota Makassar, kebetulan saya tidak mendukung beliau.Pak APPI & IBU ALIAH ( MULIA) pada saat pilkot yang lalu. Karena saya orang yang tidak juga gila jabatan organisasi, tapi beberapa ormas islam.kadang saya dipilih sebagai.KSB Kalau bukan.Ketua, Sekretaris atau Bendahara, Misalnya: Ketus IPIM Sulsel, Ketua KDK MUI .Sulsel, Ketua AMHI Sulsel Ketua DPD KKDB Kota Makassar, Sekretaris IPHI Kota Makassar, termasuk Sekum MUI.Kota Makassar masuk peripde ke 3.
Dari penjelasan Bendahara tersebut, akhirnya juga Ketua Umum khawatir, jangan sampai betul terjadi , karena info dari Bendahara Proppsal Dana Hibah rencana Muktamar IPIM di Makassar sudah dibatalkan, karena katanya saya ketuanya, sebenarnya info ini saya belum yakin.
Dari beberapa informasi Bendahara akhirnya Ketua Umum minta tanggapan saya, awalnya saya minta biar saya fikir fikir dulu karena khawatir gadu.
Tapi akhirnya saat itu juga, saya merenung dan merenung akhirnya saya setuju Kepengurusan MUI Kota Makassar diadakan reposisi pengurus, Kakanda DR..K. H. Syahrir Langko, MA yang ganti saya sebagai Sekretaris Umum, dan saya sendiri menjadi Wakil Ketua I.
Sekali lagi buka terjadi pencopotan dan juga tidak ada hal yang memanas, hanya semata mata kepentingan MUI.Makasssar, kepentingan umat lebih luas, saya LEGOWO ut reposisi Kepengurusan MUI Kota Makassar
Wassalam”