More

    Pelaku Pembakar Mobil Angkot Belum Terungkap, Polda Sulsel Malah Rilis Kasus Korupsi

    SIPALING.ID, MAKASSAR – Kasus dugaan angkot terbakar akibat terkena imbas peluru gas air mata oleh aparat Sat Brimob belum terungkap siapa pelaku utama aksi pembakar angkat tersebut. Polda Sulsel malah merilis kasus dugaan korupsi yang melibatkan perusahaan besar dibidang ekspor impor tepung terigu dengan salah satu bank berplat merah milik BUMN.

    Peristiwa angkot terbakar yang viral di media sosial itu terjadi saat anggota Sat Brimob Polda Sulsel membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa didepan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jl. Urip Sumohardjo pada Senin, (26/8) lalu.

    Anehnya, Polda Sulsel merilis bahkan menghadirkan barang bukti atas kasus korupsi antara pihak jajaran PT. Bank Mandiri Tbk. dengan PT. Eastern Pearl Flour Mills ini tanpa dihadiri oknum calon tersangka korupsi saat menggelar Press Conference dihadapan banyak pewarta berita di Mako Polda Sulsel Jl. Perintis Kemerdekaan pada pukul 15:00 WITA. Rabu, (28/8/2024).

    Perilisan kasus korupsi ini langsung disampaikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian bersama tim Subdit 3 Ditreskrimsus usai menghadiri pisah sambut Dirlantas Polda Sulsel di Aula Mappaoddang.

    Irjen Pol Andi Rian mengaku pihaknya sengaja menggelar press conference penanganan dugaan tindak pidana kasus korupsi berusaha fasilitas pinjaman kredit melibatkan PT. Bank Mandiri melalui Small Medium Enterprise (umkm) Cabang Kartini dengan koperasi PT. Eastern Pearl Flour Mills tahun 2018-2019.

    “Sebenarnya ini kejadiannya di 2018 sampai 2019 dimana sampai dengan saat ini sudah status penanganan penyidikan terlapornya ada tiga (orang) mulai dari inisial MM, RF dan RAF,” ucap jenderal bintang dua ini kepada wartawan.

    Kapolda Sulsel bilang pihaknya mempertontonkan barang bukti hasil dugaan tindak pidana kasus korupsi ini berupa barang elektronik (laptop), uang cash Rp.1, 7 Miliar dan dokumen penyerahan anggaran pinjaman permodalan tersebut.

    Baca Juga: 
    Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi Digosipkan Berpasangan Maju di Pilwali Makassar

    “Untuk sampai saat ini barang buktinya yang sudah kita sita didepan rekan-rekan ini ada uang kontan 1,7 Miliar kemudian perangkat elektronik jga sejumlah kendaraan,” kata Andi Rian.

    Lanjut Andi Rian, terkait potensi kerugian keuangan negara senilai puluhan milliar rupiah itu para pelaku atau terlibat menggunakan modus pinjaman kredit ke sejumlah perusahaan koperasi yang bermohon ke PT. Bank Mandiri Tbk. memakai identitas juga penggandaan data tidak sesuai analisis kresdit.

    “Potensi kerugian keuangan negara itu senilai Rp.55 Miliar modusnya itu pelaku mengajukan atau proses pencairan pinjaman kredit tidak sesuai syarat pencairan dengan menggunakan data fiktif juga data ganda termasuk menaikkan gaji pokok,” akunya.

    “Kemudian tidak melalui proses analisis kredit dan prinsip deligents yang menjadi kewajiban perbankan jumlah platfomenya itu sekitar Rp.120 Miliar,” tambah Kapolda Sulsel.

    Atas dugaan kasus korupsi kali ini pihak Polda Sulsel memanggil hingga ratusan saksi dari dua belah pihak yang bersepakat. Ratusan orang menjadi saksi itu termasuk dari pihak Bank Mandiri cabang kartini.

    “Saksi-saksi yang sudah diperiksa sebanyak 154 orang termasuk 11 orang dari Bank Mandiri. Kemudian pengurus koperasinya 6 orang, pengelola koperasinya 10 orang dan anggota koperasinya 120 orang diperiksa sebagai saksi termasuk penerima aliran dana 7 orang,” cetusnya.

    Dimana letak keanehan acara press conference yang terkesan ganjil itu saat sesi mengungkap jumlah oknum atas dugaan kasus korupsi kerugian keuangan negara ini. Kapolda Sulsel menyebut jika status pelaku tersebut baru memasuki tahap penyidikan dalam waktu dekat.

    “Kenapa kami rilis pada hari ini karena statusnya sudah naik ke penyidikan dalam waktu dekat. Tentu kita berharap kasus ini bisa ditetapkan siapa yang bertanggungjawab ataupun siapa yang menjadi tersangka didalam kasus ini,” pungkasnya.

    Baca Juga: 
    Benedict Cumberbatch Digs Into Toxic Masculinity in His New Film
    Terlihat beberapa aparat kepolisian melintasi mobil angkot terbakar dekat halte bus. Senin, (26/8) lalu.

    SiPaling.id menduga jika kasus korupsi yang dirilis oleh pihak Polda Sulsel ini terkesan menutupi kasus peluru gas air mata dan memicu terbakarnya mobil angkot saat aparat kepolisian menyisir rata barisan mahasiswa dengan menggunakan gas air mata yang hingga kini belum mengungkapkan kronologis kejadian beserta siapa pelaku pembakar angkot tersebut.

    Capture : Beberapa warga berusaha menyiram pasir untuk memadamkan api yang membakar angkot depan Kampus UMI Makassar

    Dari potongan video yang ditemukan oleh tim SiPaling.id dari akun medsos TikTok tampak jelas sopir angkot terbakar itu terlihat panik. Beberapa warga juga didalam video bahkan menyebutkan kalau pelaku yang membakar mobil angkot adalah salah satu oknum dari pihak aparat kepolisian saat berusaha membubarkan aksi demo mahasiswa.

    Bagikan Artikel Ini :

    Baca Juga

    Bacaan Keren

    spot_img