More

    Dilantik Jokowi Jadi Menteri ESDM, Golkar Tancap Gas Pilih Bahlil Lahadalia Menjadi Ketum

    SIPALING.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resuffle tiga menterinya salah satunya Bahlil Lahadalia jadi Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, (19/8).

    Usai mantan Menteri Investasi itu dilantik oleh Jokowi, Partai Golkar langsung tancap gas memilihnya sebagai ketua umum partai beringin melalui rapat musyawarah muafakat.

    Tak heran, kalau Bahlil Lahadalia jadi Ketum DPP Golkar yang baru. Karena sebelumnya ia dilantik pun ceritanya sudah seantero negeri kandidat kuat menggantikan Airlangga Hartarto yang secara tiba-tiba mundur dari jabatannya itu.

    Secara otomatis, Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita tak lagi difungsikan karena tongkat kepemimpinan partai berlambang beringin itu jatuh ke tangan Bahlil Lahadalia untuk melakukan segala konsolidasi dengan para kadernya di jajaran pengurus DPD tingkat I dan II.

    Pengumuman Ketum Golkar ini langsung disampaikan oleh Idrus Marham yang mengaku pemilihan tersebut melalui sejumlah konsolidasi dari tingkat daerah hingga ke tingkat pusat DPP.

    “Jadi keputusan ini berdasarkan hasil Muafakat bersama dari tingkat DPD I dan DPD II untuk menunjuk beliau (Bahlil Lahadalia) menjadi ketua umum Golkar,” kata Idrus dihadapan para wartawan.

    Bahlil Lahadalia, Indonesia’s investment minister, at his office in Jakarta, Indonesia, on Wednesday, Feb. 21, 2023. Indonesia is unveiling a slew of tax breaks to lure companies and people to move to its new capital in the heart of Borneo. Photographer: Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images

    Informasi ini tidak berhenti, dengar-dengar Bahlil Lahadalia berencana akan langsung memimpin rapat terkait Pilkada 2024 diseluruh daerah di Indonesia.

    Banyak pendapat mengatakan, rekomendasi B1-KWK yang sudah dipegang oleh para bakal calon kepala daerah akan dilakukan peninjauan kembali (PK) lantaran ada pergantian kepemimpinan di lingkup DPP Partai Golkar itu sendiri.

    Kabarnya, sederet nama-nama yang ada di tubuh Partai Golkar kini terancam diganti. Begitu pun juga dengan kepengurusan alias ketua DPD I dan DPD II didaerah ikut terseret isu pergantian tersebut.

    Baca Juga: 
    Warga Tamalate Curhat Minta Indira-Ilham Perluas Lowongan Kerja

    Bagikan Artikel Ini :

    Baca Juga

    Bacaan Keren

    spot_img