SIPALING.ID, MAKASSAR – Sekertaris DPC Partai PPP Makassar, Rahmat Taqwa Qurais (RTQ) mundur dari jabatannya sebagai Sekertaris DPC PPP Makassar secara tiba-tiba. Sikapnya pun terkesan tiba-tiba seperti sedang berkonflik dengan internal partai yang menjadikannya wakil rakyat di DPRD Makassar.
Dengar kabar, RTQ undur diri dari jabatannya diduga akibat surat rekomendasi berlambang ka’bah itu mengalihkan dukungannya ke kubuh pasangan bakal kandidat Pilgub Sulsel 2024 yakni ASS-Fatma.
Usai tersebar kabar surat rekomendasi PPP bukan ditujukan ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang selama ini digembor-gembor dapat surat tugas dari PPP dan pada saat itu juga beberapa media langsung memberitakan RTQ mundur sebagai sekertaris PPP Makassar.
SiPaling.id coba tanyakan langsung ke Rahmat Taqwa Qurais apa alasannya mundur karena ada hubungannya dengan keputusan PPP di Pilgub Sulsel berubah ke kandidat lainnya.
Sayang, Rahmat terkesan jadi pelit bicara soal kabarnya itu. Ia cuman bilang sedikit saja ke SiPaling.id di layar bergambar WhatsApp-nya melalui obrolan chatting.
“Coba tanya PH DPW,” ucapnya. Selasa, (13/8/2024) tadi siang.
Kita juga kirim beberapa pertanyaan tentang alasan kuat RTQ mundur dari Sekertaris PPP Makassar. Rahmat tidak menjawab secara lisan, ia hanya mengirimkan ke redaksi gambaran screeshoot Handphone terkait pernyataan Ketua DPW PPP Sulsel Fauzan Amir Uskara terkait keputusannya itu.
Digambar itu, Fauzan anak Amir Uskara berkata kalau Rahmat Taqwa Qurais benar telah mengundurkan diri sebagai sekertaris PPP Makassar.
“Iya benar (sudah mengundurkan diri),” sebut Fauzan dalam percakapannya beberapa waktu lalu.
Anak Waketum PPP itu membantah kalau alasan Rahmat Taqwa Qurais mundur bukan karena dukungan PPP di Pilgub Sulsel berubah. Alasannya itu lantaran melakukan kesalahan Indisipliner di internal partainya.
“Tidak ada hubungan antara Rahmat dengan Pilgub. Bukan kewenangan dia dukungan PPP di Pilgub. Sehingga saya pastikan, pengunduran dirinya tidak ada hubungannya dengan dinamika Pilgub di Sulsel,” tegas Fauzan versi Rahmat.
Usai melakukan kesalahan ‘indisipliner’ maka dalam rapat pengurus harian (PH) DPW PPP Sulsel memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Rahmat Taqwa Qurais dan harus undur diri sebagai Sekertaris PPP Makassar pada Jum’at, (9/8) lalu.
“Mungkin karena beliau (RTQ) sudah tahu tentang itu makanya mengajukan surat pengunduran diri sebagai Sekertaris DPC PPP Makassar,” tutup Fauzan.
Rahmat Taqwa Qurais belum menjawab pertanyaan terkait alasan kuatnya mundur dari posisi Sekertaris DPC PPP Makassar itu karena apa. Selain itu, kesalahan Indisipliner yang diputuskan dalam rapat pelaksana harian DPW PPP Sulsel pun tidak ia jelaskan secara terang apakah kesalahannya ada hubungan dengan Pilgub Sulsel atau kesalahan pribadi.
Diketahui, RTQ sebelum dilantik jadi anggota DPRD Makassar itu pernah tersandung kasus penyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu pada September 2019 silam. Hasil pencarian SiPaling.id di Google, Ia ditangkap di rumahnya oleh Tim Elang Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, di Jalan Barukang.
Kader PPP Makassar tersebut sudah diintai selama enam bulan lamanya menggunakan sabu dan menjadi Target Operasi (TO). Usai jalani persidangan, Rahmat Taqwa Qurais dijatuhi hukuman menjalani rehabilitasi selama sembilan bulan lalu kembali dilantik sebagai anggota DPRD Makassar.
