SIPALING.ID, MAKASSAR – Di hari Sabtu kemarin, Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) Muhammad Ramli Rahim mengakui rekomendasi dari PPP akan diserahkan kepada bakal kandidat Pilgub Sulsel yang ia dukung.
Pernyataan dari Ramli Rahim itu terkesan seolah PPP akan hengkang dari koalisi partai yang mengusung Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan ‘Danny’ Pomanto sebagai penantang pasangan kandidat ASS-Fatma.
Sebagai Politisi PDI Perjuangan, Danny Pomanto masih irit tanggapan soal rekomendasi PPP berpindah ke lawannya di Pilgub Sulsel. Danny bilang sikap yang akan diambil partai berlambang ka’bah itu merupakan hak dan urusan internal PPP.
Dia meyakini dan percaya Amir Uskara sebagai politikus dengan segudang pengalaman serta pegang komitmen itu tetap memberikan support kepadanya sebagai bakal calon Gubernur Sulsel selanjutnya.
“Begitu memang dinamika politik, kalau soal rekomendasi PPP jangan tanya saya, tanya PPP. Alhamdulillah Pak Amir tetap ke Danny Pomanto,” ujarnya.
“Pak Amir itu sosok politikus yang sangat mapan dan berpengalaman, bukan orang baru kenal politik, beliau sangat paham politik Sulsel dan dinamikanya,” terang pria ber-akronim DP itu.
Danny Pomanto lalu menegaskan dirinya telah menerima mandat yakni surat tugas dari PPP dan sedang menunggu waktu yang pas terkait penyerahan B1-KWK.
“Sudah punya surat tugas tapi saya kira insya Allah tidak terjadi (berpaling). Saya bukan tidak punya surat, saya punya surat tapi saya tidak pernah tunjukan ke publik (media), tinggal tunggu B1- KWK,” akhir ceritanya.
Bentuk kekompakan Danny Pomanto dan Amir Uskara menghadapi kontestasi politik lima tahunan ini terbukti. Indira Yusuf Ismail sebagai istri Wali Kota Makassar kini berpasangan dengan amak kandung Amir Uskara untuk menuju Pilwali Makassar 2024.
Indira-Ilham kini bisa percaya diri usai menerima surat rekomendasi dari PPP dan juga PKB. Dua parpol ini sudah cukup mengusung pasangan INIMI melaju ke Pilwali Makassar 2024 yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Penulis : (NSA)