SIPALING.ID, MAKASSAR – Akhir-akhir ini hangat isu tentang kotak kosong diperhelatan pemilihan gubernur sulawesi selatan mendatang banyak protes banyak masyarakat terkhusus bagi kaum millenial (GenZ) lantaran dianggap merusak demokrasi.
Seperti yang kita ketahui bahwa sudah ada beberapa calon kandidat yang mendapat dukungan dari berbagai partai politik.
Sebut saja perhari ini kita tau jika salah satu kandidat seperti ingin memborong semua partai politik tanpa memberikan ruang kepada lawan politiknya.
Melihat kondisi yang berkembang, sepertinya demokrasi pilgub di Sulawesi Selatan saat ini akan mengarah pada dinamika terburuk sepanjang sejarah,” ungkap Sutrisno melalui pers rilisnya. Minggu, (28/7/2024).
Lanjut Alumni PMII Makassar itu bilang “Kita ingin melihat calon pemimpin yang di lahirkan atas dasar demokrasi yang beradab dan sehat, jika memang kotak kosong terjadi nantinya maka sewajarnya seluruh rakyat Sulawesi Selatan melakukan perlawanan untuk menumbangkan calon tunggal,” tegas Sutrisno.