SIPALING.ID, MAKASSAR – Ada kabar baik nih buat warga Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar. Ternyata, tiga tahun belakangan sejak tahun 2021, 2022 dan 2023 angka pengangguran secara signifikan itu turun.
Hasil ini berdasarkan data yang di rilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel juga BPS Kota Makassar melalui laman websitenya di www.sulsel.bps.go.id & www.makassarkota.bps.go.id berupa tabel tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang terbaru tahun 2023.
Pendataan yang dilakukan oleh BPS itu melalui cara perhitungan 1.Tahun 2011-2013 merupakan hasil backcasting yang dibobot dengan proyeksi penduduk 2010-2035, 2.Sejak 2014 perkiraan itu ditimbang dengan proyeksi penduduk 2010-2035, 3.Tahun 2018-2019 merupakan hasil backcasting yang dibobot dengan proyeksi penduduk 2015-2045 (SUPAS 2015) 4.Tahun 2020 perkiraan dibobot dengan proyeksi penduduk 2015-2045 (SUPAS 2015).
Penurunan angka pengangguran pada Tahun 2021 berada diangka 13,18 persen lalu turun di Tahun 2022 menjadi 11,82 persen dan kembali mengalami penurunan jumlah pengangguran di Tahun 2023 yang berada pada angka 10,60 persen. Secara otomatis angka pengangguran di Kota Makassar turun meski tidak drastis.
Dari kaca mata SIPALING.ID, pengangguran di Kota Makassar kemungkinan hasil dari peran Pemerintah Kota Makassar yang memasukkan sejumlah investasi bisnis dan usaha perdagangan dari luar kota mau pun dari luar negeri sekali pun.
Selain itu, UMKM di Kota Makassar juga tumbuh pesat berkat dukungan sejumlah pihak yang membantu mempermudah ke setiap warga untuk lebih menciptakan lapangan pekerjaan berdasarkan jenis-jenis usaha termasuk UMKM tersebut.
Belum lama ini, Pemkot Makassar menggelar Festival F8 Makassar yang dimana 8 sub sektor ekonomi kreatif, seperti Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna digelar selama lima hari berturut-turut.
Hubungan dengan itu, sejumlah UMKM dilibatkan dalam perhelatan event nasional Festival F8 tersebut oleh Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sebagai founding founders acara yang melibatkan Kemenparekraf bahkan perwakilan negara-negara yang ikut serta didalamnya.
Beberapa kerjasama antar negara yang diwakili oleh Kota Makassar pun ikut menyatu terutama sejumlah peluang-peluan bagi para pencari kerja. Selain itu, pertukaran usaha dan bisnis pun ikut serta melalui Festival F8 Makassar tersebut.